Tidakheran peminat jurusan hukum terus bertambah. Sebagai jurusan yang memiliki prospek pekerjaan luas, beasiswa S2 Hukum luar negeri hadir untuk membuka peluang bagi yang tertarik mempelajarinya. Apa saja rekomendasi terbaik yang dapat menjadi pilihan? 1. Monash University. Universitas ini terletak di kota Melbourne, tepatnya Clayton. Kuliahdi luar negeri menjadi impian dan direncanakan oleh banyak orang, baik calon mahasiswa, mahasiswa, maupun para orang tua. mitra UII. Nanti setelah selesai program ini, sobat semua akan mendapatkan gelar ganda, dari universitas mitra dan dari UII," jelasnya. Selain program Double Degree, terdapat pula program lain, dalam jangka TRIBUNJAKARTACOM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran beasiswa kuliah S2 di luar negeri. Beasiswa ini bertujuan untuk mengirimkan dan menjodohkan para lulusan sarjana, dan mahasiswa aktif jenjang pendidikan sarjana yang telah menyelesaikan tugas akhir di perguruan tinggi untuk melanjutkan studi S2 ke perguruan tinggi luar negeri Apasaja gelar S2 luar negeri yang sebaiknya kamu pilih? Untuk mengenal lebih lanjut berikut nama-nama gelar yang populer. 1. MBA (Master of Business Administration) Gelar MBA adalah yang paling santer didengar. Mungkin jika kamu melamar pekerjaan di suatu perusahaan, maka akan mengenal gelar ini di salah satu atasan. Apa sih artinya? 147Doktor (S3) Hukum Perkulihan dapat ditemukan di IDP Indonesia. Harga Perkuliahan dimulai dari IDR 823.579.947 - IDR maksimal. Doktor (S3) Hukum Luar Negeri 147 jurusan internasional ditemukan, tampilkan 1-10 berikut. Popularitas Pra-Gelar & Diploma Hukum; Pendidikan Diploma Hukum; Inggris Hukum; Persiapan Universitas Hukum Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Era globalisasi dan banyaknya peluang beasiswa membuat kesempatan studi hukum ke luar negeri semakin terbuka lebar. Tetapi, rupanya gelar asing untuk pendidikan tinggi lanjutan di bidang hukum tidak seragam. Apa sajakah gelar-gelar tersebut dan apa artinya? Simak hasil penelusuran yang dilansir hukumonline sebagai berikut. 1. Di banyak negara yang menggunakan sistem common law , seperti Eropa dan Jepang, kebanyakan universitas memberikan gelar untuk mereka yang berhasil menyelesaikan pendidikan hukum di tingkat sarjana. Akan tetapi, Amerika Serikat dan Kanada, tidak menggunakan gelar meskipun keduanya termasuk common law. sendiri merupakan kependekan dari Legum Baccalaureus, bahasa Latin yang artinya sarjana hukum. Biasanya, pemegang gelar baru bisa berpraktik sebagai advokat jika mereka lulus ujian yang diselenggarakan oleh organisasi advokat di masing-masing negaranya. Khusus di benua Eropa, mereka yang telah memiliki izin dan secara berturut-turut selama tiga tahun berpraktik sebagai advokat di satu negara anggota Uni Eropa, boleh berpraktik pula di negara anggota Uni Eropa lainnya. Sementara itu, di beberapa negara lainnya gelar tidak laku untuk modal mengikuti ujian praktik advokat. Di Malta dan Denmark misalnya, yang didapatkan setelah berkuliah tiga tahun, harus dilanjutkan ke jenjang master untuk bisa berpraktik. Tak heran, banyak peraih gelar di negara tersebut yang justru berkecimpung dalam ranah ilmu sosial dan humaniora. 2. merupakan akronim dari Jurisprudentiae Doctor atau biasa disebut Juris Doctor yang artinya guru ilmu hukum. Umumnya, dibutuhkan waktu selama 3-4 tahun untuk dapat mencapai gelar ini. Uniknya, meskipun disebut doktor tetapi sesungguhnya bukan gelar setingkat doktorat sehingga mereka yang mendapatkan gelar belum bisa menggunakan gelar Dr. Sebagaimana dikutip dari website Harvard Law School , untuk bisa mengambil program seseorang disyaratkan untuk memiliki gelar sarjana terlebih dulu. Sebab, merupakan pendidikan profesi bagi mereka yang ingin berpraktik sebagai advokat. Karenanya, dalam proses mendapatkan gelar ini tidak diperlukan karya tulis seperti tesis. Gelar JD pertama kali digunakan oleh University of Chicago Law School. Namun, sejak Yale University mengubah gelar akademik bagi sarjana hukumnya dari menjadi pada 1971, pun menjadi gelar standar yang digunakan universitas di negeri Paman Sam. Meski umumnya gelar ini digunakan di Amerika Serikat, kini banyak pula negara lain yang mengadopsinya, misal Kanada, Australia, Hong Kong, Filipina, dan Jepang. 3. Inilah gelar paling umum yang digunakan universitas-universitas di dunia untuk jenjang master. Biasanya, dicapai setelah menempuh 1-2 tahun masa studi. merupakan singkatan dari Legum Magister , bahasa Latin yang artinya magister hukum. Merujuk University of California Berkeley, ada beberpa jenis Pertama , ada yang berbasis penelitian sehingga dalam kurikulumnya tidak ada proses belajar-mengajar di kelas. Ada pula yang berbasis kuliah di kelas yang biasanya tidak memerlukan karya tulis untuk lulus. Namun, ada pula yang mengkombinasikannya, melalui proses belajar di kelas dan di akhir masa kuliah membuat penelitian kecil. 4. mr. dan mrs. Gelar mr. umumnya diberikan oleh universitas-universitas di Belanda dan Belgia untuk jenjang master. mr. sendiri merupakan singkatan dari meester in de rechten , bahasa Belanda yang artinya master di bidang hukum. Umumnya gelar ini disematkan bagi mereka laki-laki. Sementara bagi perempuan, biasa pula digunakan singkatan mrs. yang berasal dari kepanjangan dan arti yang sama. Penulisan gelar mr. maupun mrs. Selalu ditulis dengan huruf kecil. Jangan terkecoh, mr. maupun ms. berbeda dengan kata sapaan dalam bahasa Inggris mister dan missus. Namun, kini di Belanda dan Belgia pun sudah banyak universitas yang menggunakan gelar 5. merupakan singkatan dari Juridicae Scientiae Doctor, bahasa Latin yang artinya doktor ilmu hukum. Ini adalah gelar paling tinggi dalam jenjang pendidikan hukum. Gelar ini setara dengan yang umum diberikan bagi orang yang menyelesaikan disertasi di berbagai disiplin ilmu. Di banyak negara, doktor bidang hukum pun mendapat gelar banyak digunakan di Amerika Serikat. Untuk dapat mengikuti program yang menawarkan gelar ini, seseorang bisa menggunakan gelar ataupun sebagai modal. Hanya saja, merujuk website Stanford Law School , sebelum pendidikan perlu ada pendidikan pra-doktoral yang harus diikuti. Pendidikan tersebut selain sebagai persiapan sekaligus juga seleksi apakah seseorang bisa mengikuti program atau tidak. Dibaca 20,587 Tertarik untuk kuliah di AS? Ada baiknya Anda ketahui dua jenis kualifikasi kelulusan pascasarjana yang ditawarkan di Amerika Serikat AS Gelar master S2 dan doktoral S3 / PhD. Gelar master Gelar master akademis Master of Arts MA atau Master of Science MSc biasanya diberikan setelah dua tahun melakukan kombinasi program kuliah dan penelitian. Program kuliah yang diperlukan adalah antara 30 dan 60 kredit, serta tesis dan/atau tes lisan. Ini dapat mengarah langsung pada kajian tingkat doktoral. Gelar master profesional Gelar ini biasanya mengarah ke suatu profesi tertentu dan bukan kajian doktoral. Ini mencakup gelar MBA Master of Business Administration, MEd Master of Education, MSW Master of Social Work, MFA Master of Fine Arts, dan lain-lain. Biasanya memerlukan 36 sampai 48 jam kredit kuliah dan tidak memerlukan tesis. Gelar doktoral PhD adalah gelar doktoral yang paling umum, yang mengharuskan mahasiswa menghasilkan sebuah penelitian asli yang signifikan, menulis disertasi dan berhasil mempertahankan hasil kerja mereka di hadapan panel. Kelengkapan siklus kerja doktoral dapat memakan waktu sekitar lima sampai delapan tahun. Gelar doktoral profesional, termasuk EdD Doctor of Education dari DBA Doctor of Business Administration melibatkan gabungan program kuliah dan penelitian. Kriteria Kelayakan Kuliah S2 dan S3 di Amerika Serikat Gelar Sarjana S1 Anda biasanya akan diminta untuk menyelesaikan gelar program S1 sarjana S1 selama empat tahun lamanya sebelum memasuki program master. Tes penerimaan Pada tingkat master dan doktoral, beberapa jurusan dapat mensyaratkan Anda untuk mengambil GRE Graduate Recruitment Test atau GMAT Graduate Management Admission Test. Tes lainnya seperti MAT Miller Analogy Test - Tes Analogi Miller untuk belajar di bidang pendidikan atau psikologi mungkin diperlukan. Ujian mata kuliah spesifik lainnya mungkin diperlukan, misalnya untuk belajar kedokteran, hukum dan kedokteran gigi. Periksalah dengan institusi pendidikan Anda ujian pendaftaran yang mana yang mereka syaratkan. Anda juga akan diminta untuk membuktikan kemampuan berbahasa Inggris yang cukup dengan menyediakan nilai TOEFL atau tes bahasa Inggris lainnya yang disetujui. Proses pendaftaran program pascasarjana Anda sudah harus mulai proses pendaftaran antara 12 sampai 18 bulan sebelum tanggal mulainya pelajaran di tempat yang Anda tuju agar dapat melihat-lihat institusi pendidikan yang berbeda dan melengkapi tes apapun yang diperlukan serta untuk mencari informasi mengenai pendanaan dan peluang mendapatkan beasiswa. Saat sudah membuat daftar singkat dari institusi pendidikan yang ingin Anda daftar, Anda harus menyiapkan aplikasi Anda. Masing-masing institusi pendidikan menentukan batas waktu pendaftaran sendiri. Pada umunya antara bulan Januari dan Maret, meskipun bisa saja lebih awal atau lebih lambat. Ada baiknya Anda mengajukan pendaftaran selekas mungkin. Aplikasi dibuat langsung ke institusi pendidikan yang di tuju, dan biasanya mencakup Formulir pendaftaran Biaya pendaftaran Kredensial akademis foto kopi diploma asli, gelar atau gelar profesional dan transkrip universitas nilai yang diberikan yang disertifikasi/disahkan Nilai tes GRE, GMAT, MAT, TOEFL atau lainnya Pernyataan pribadi di mana Anda wajib memberikan garis besar yang jelas tentang tujuan dan pencapaian ambisi akademis Anda. Surat rekomendasi, biasanya dari guru atau pemberi kerja yang dapat menulis tentang pekerjaan dan potensi Anda. Beberapa universitas mungkin mensyaratkan laporan keuangan untuk mengkonfirmasikan bahwa Anda memiliki dana cukup untuk membiayai pendidikan program S1 Anda. Beberapa universitas, khususnya sekolah bisnis, akan mewawancarai calon secara internasional. Staf universitas atau alumni dapat melakukan wawancara ini. Biasanya Anda akan menerima surat penawaran sekitar pertengahan April untuk program kuliah yang akan dimulai pada bulan September. Gelar S2 Luar Negeri – Gelar s2 luar negeri dengan gelar s2 di dalam negeri memang berbeda dalam segi penamaan dan juga penyingkatan. Hal ini sebenarnya tidak masalah, tetapi seringkali memiliki nilai jual yang berbeda dalam masalah branding citra dan juga penjelasan secara spesifik ilmu-ilmu yang kita pelajari. Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini Gelar gelar s2 luar negeri telah sejak lama memberikan gelar yang secara spesifik menjelaskan jurusan yang kita ambil dalam rumpun ilmu yang lebih jelas ketimbang gelar s2 dalam negeri. Misalnya gelar s2 di dalam negeri dahulunya pada bidang-bidang sosial ekonomi humaniora disamakan ke dalam magister sosial Hanya baru baru ini saja gelar s2 di dalam negeri memiliki penjelasan yang lebih spesifik, misalnya untuk lulusan fakultas ekonomi s2 nya mendapat gelar atau lulusan s2 dalam negeri fisipol mendapat gelar dan gelar gelar di fakultas ilmu budaya dan filsafat mendapat gelar atau Baca Juga Letak Astronomis Perancis di Peta Eropa Sementara itu, gelar gelar s2 luar negeri telah lama mengikuti kaidah klaster yang berada dalam dua madzab yang berbeda, yaitu madzab anglo saxon Inggris Eropa dan juga madzab Amerika. Keduanya sebenarnya tidak jauh berbeda, bahkan gelar s2 luar negeri di amerika dan eropa disesuaikan dengan kurikulum program s1 yang sejalur dan sebidang. Contoh paling nyatanya adalah Belanda, kita sebenarnya mewarisi gelar gelar akademik luar negeri dari Belanda yang kemudian dihapus secara perlahan-lahan. Dahulu, ketika Indonesia masih dijajah Belanda untuk gelar s1 dalam negeri seseorang akan mendapat gelar BA yang digunakan sama dengan gelar s1 di Eropa. jika anda tengok gelar guru atau pegawai zaman kolonial maka mereka masih memiliki gelar BA Bacchalaurete atau Bachelor of Arts, sementara untuk jurusan sains akan mendapat gelar BSc Bachelor Science atau Ir insinyur yang merupakan serapan dari Engineer. Gelar gelar ini tetap dipertahankan ketika seseorang melanjutkan studi s2 di negara eropa, ketika lulusan Hindia Belanda studi s2 di Eropa, maka akan mendapat gelar MA Master of Arts untuk jurusan sosial dan Mr meneer in de rechteen untuk master ilmu hukum. Namun, secara perlahan-lahan Indonesia menghapus sistem gelar s1 dan gelar s2 luar negeri tersebut dengan sistem baru. Sistem baru ini yaitu Drs dan Dra serta master pada variasi masing-masing gelar s2 sesuai dengan jurusannya. Seperti dan juga Nah, pada periode tahun 2000-an, kampus-kampus besar di Indonesia mulai melakukan perubahan besar-besaran pada sistem penamaan gelar. Perubahan ini mengadopsi gelar gelar s2 luar negeri yang berada di kampus eropa, amerika dan juga australia. Salah satu kampus Indonesia yang mengadopsi gelar gelar s2 luar negeri ini adalah Universitas Gadjah Mada, jadi seorang lulusan S2 ugm akan mendapat gelar yang sama persis dengan mereka yang meraih gelar s2 luar negeri dari kampus eropa, amerika dan australia. Pada prinsipnya gelar gelar s2 luar negeri dari kampus eropa, amerika dan australia berbasis pada spesifikasi jurusannya masing-masing, sehingga publik akan langsung mengenali ketika melihat gelar yang dipakai seseorang berasal dari jurusan atau program studi tertentu. Gelar gelar s2 luar negeri yang diadopsi oleh Universitas Gadjah Mada ini telah lama digunakan di kampus-kampus ternama di Inggris oxford dan cambridge, amerika harvard, george washington hingga australia monash, sydney hingga australian national university. Pada daftar umum, daftar gelar s2 luar negeri yang digunakan kampus-kampus di negara eropa, amerika dan australia dapat dilihat dalam bagan di bawah ini Sekolah /Fakultas-Fakultas Bidang Studi Sastra Budaya dan Kajian Wilayah Departemen Sastra/Linguistik Master of Arts Departemen Kajian Media dan Budaya Master of Arts Departemen Ilmu Sejarah Master of Arts Departemen Antropologi Master of Arts Departemen Arkeologi Master of Arts Departemen Asia Tenggara/Asia Timur/Kajian Wilayah Master of Arts Sekolah/Fakultas-Fakultas Bidang Studi Filsafat, Pemikiran dan juga Teologi Departemen Filsafat Barat Master of Philosophy Departemen Filsafat Timur Master of Philosophy Departemen Pemikiran dan Perbandingan Agama Master of Philosophy Sekolah/Fakultas-Fakultas Bidang Pendidikan, Perbandingan Pendidikan, Pendidikan Bahasa Inggris Departemen Pendidikan Master of Education Departemen Perbandingan Pendidikan Comparative Education Master of Education Departemen Pendidikan Bahasa Inggris Master of TESOL Sekolah/Fakultas Bidang Ilmu Sains Murni Departemen Biologi Master of Science Departemen Kimia Master of Science Departemen Fisika Master of Science Departemen Geografi Master of Science Sekolah/Fakultas Bidang Ilmu Teknik Departemen Teknik Kimia Master of Engineering Departemen Teknik Sipil Master of Engineering Departemen Teknik Mesin Master of Engineering Departemen Teknik Arsitektur Master of Engineering Departemen Teknik Elektro Master of Engineering Departemen Perencanaan Kota Master of Engineering Departemen Teknik Geomatika Master of Engineering Departemen Transportasi Master of Engineering Sekolah/Fakultas Bidang Ilmu Ekonomi Departemen Akuntansi Master of Accounting Departemen Ilmu Ekonomi Master of Economic Departemen Ilmu Manajemen Master of Science Departemen Ilmu Bisnis Manajemen Master of Business Administration MBA. Departemen Ekonomi Pembangunan Master of Economic Development Sekolah/Fakultas Bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Departemen Kedokteran Master of Science Departemen Kesehatan Masyarakat Master of Public Health MPH Departemen Kedokteran Gigi Master of Dental Science MDSc Sekolah/Fakultas Bidang Ilmu Hukum Departemen Ilmu Hukum Master of Laws Sekolah/Fakultas Bidang Ilmu Farmasi Departemen Ilmu Farmasi Master of Science Sekolah/Fakultas Bidang Ilmu Sosial, Politik dan Hubungan Internasional Departemen Ilmu Politik Master of Arts Depatemen Sosiologi Master of Arts Departemen Hubungan Internasional Mater of Arts Departemen Administrasi Negara Master of Public Administration MPA. Sekian artikel mengenai Gelar S2 Luar Negeri . Semoga anda bisa kuliah dan mendapatkan Gelar S2 Luar Negeri yang anda impikan Berbagai hal di dunia dinaungi oleh payung hukum untuk menjaganya tetap di jalur yang tepat. Tidak heran peminat jurusan hukum terus bertambah. Sebagai jurusan yang memiliki prospek pekerjaan luas, beasiswa S2 Hukum luar negeri hadir untuk membuka peluang bagi yang tertarik mempelajarinya. Apa saja rekomendasi terbaik yang dapat menjadi pilihan? 1. Monash University Universitas ini terletak di kota Melbourne, tepatnya Clayton. Tercatat pelajar dari luar negeri yang menempuh pendidikan di sini. Jurusan hukum di Monash termasuk satu yang terbesar dan dinamis di seluruh Australia, dengan beasiswa yang ditawarkan yakni Law Faculty International Study. Skema beasiswa ini diperuntukkan kepada mahasiswa yang mengambil Juris Doctor dan Bachelor of Law. Total dana beasiswanya mencapai hingga AUD untuk satu tahun, perkuliahan, transportasi, hingga biaya hidup. Untuk masuk program internasional, wajib sudah terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu pada salah satu program yang ada di fakultas hukum Monash. Mahasiswa juga harus memenuhi semua mata kuliah yang wajib di program pilihan, dan telah diterima dalam program internasional di Monash. 2. Harvard Law School Harvard telah lama dikenal sebagai Universitas yang unggul dalam bidang hukum, bahkan yang terbaik. Dilengkapi dengan tenaga pengajar yang telah ahli dan profesional dalam ilmu hukum, Harvard juga termasuk sekolah hukum yang paling tua di Amerika. Sepak terjangnya telah terbukti mencetak lulusan yang mumpuni di bidangnya. Melihat tingginya antusiasme pelajar internasional terhadap program hukumnya, Harvard menyediakan beasiswa yang diperuntukkan bagi pelajar internasional untuk mengambil studi hukum. Baik S1 maupun beasiswa S2 hukum luar negeri dapat ditempuh dengan pembiayaan penuh, dengan persyaratan lengkap yang bisa dilihat web resmi Harvard University. 3. Yale Law School Universitas Yale telah resmi berdiri sejak abad ke 19, tepatnya tahun 1824. Dengan pengalaman lebih dari 200 tahun dalam mendidik dan menyiapkan lulusan yang kompeten, Yale menjadi sekolah hukum yang kualitasnya tidak diragukan lagi. Hingga kini, Yale menempati posisi keempat sekolah hukum terbaik dunia. Eksistensinya masih terjaga hingga kini, dengan pengembangan tenaga pendidik dan program yang terus dilakukan. Yale juga menyediakan beasiswa untuk menempuh pendidikan hukum bagi pelajar yang berasal dari luar negeri. 4. The University of Sydney Berdasarkan peringkat di QS World, Universitas Sydney berhasil menduduki peringkat pertama dan keempat di dunia dari segi kemampuan kerja lulusannya. Hal ini tentu pencapaian luar biasa, mengingat tak jarang lulusan yang kinerjanya kurang kompeten. Lulusan Law School dari Universitas ini telah mencatat berbagai pencapaian unggul. Mulai dari perdana menteri, presiden dari bank dunia, hingga hakim tinggi pada pengadilan Australia. Reputasinya yang gemilang membuat Universitas ini terus mengembangkan sayapnya, yakni membuka peluang beasiswa S2 Hukum luar negeri. Di program Juris DoKtor dan Master of Law, penerima beasiswa bisa berkuliah tanpa dikenakan biaya hingga lulus. 5. ANU College of Law Australian National University, lebih dikenal dengan ANU adalah Universitas dengan segudang prestasi di Australia. Sebagai Universitas potensial, ANU memberi banyak slot beasiswa untuk pelajar luar negeri yang tertarik mengambil jurusan Hukum. Beasiswanya beragam, bahkan ada yang mencapai hingga 298 juta rupiah untuk berkuliah, termasuk biaya hidup. Itu tadi ulasan mengenai beasiswa S2 Hukum luar negeri yang bisa menjadi kesempatan berharga untuk memperdalam ilmu di bidang hukum. Bagi yang tertarik menjadi jaksa, pengacara, hakim dan sebagainya, beasiswa bisa dimanfaatkan untuk meraih impian tersebut. Dengan mencatat gelar S2, lulusan memiliki potensi serta peluang besar untuk bergabung sebagai penegak hukum yang ahli di bidangnya. Navigasi pos Ternyata tidak semua firma hukum, kandidat yang memiliki ijazah S-2 dari kampus hukum di luar negeri mendapatkan nilai tambah. Bagi MKK, tidak memandang perbedaan kandidat pelamar yang memiliki ijazah S-2 dalam ataupun luar negeri. Lain halnya dengan HBT dan SSMP yang menilai hal tersebut sebagai point plus karena penguasaan 1 angka 1 UU Tahun 2003 tentang Advokat menyebutkan advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan UU. Jasa hukum yang diberikan dapat berupa memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum menjadi advokat, seorang harus terlebih dahulu memenuhi segala persyaratan dalam Pasal 3 ayat 1 UU Advokat. Tingginya persaingan untuk dapat bekerja sebagai advokat pada kantor-kantor hukum ternama di Indonesia membuat advokat tidak hanya mengasah kemampuan dan pengalaman, namun juga mencari nilai jual lebih’ yang dapat ditawarkan kepada law firm. Salah satu diantaranya adalah memiliki ijazah S-2 dari kampus luar negeri. Lalu, seberapa besar pengaruh syarat lulusan kampus luar negeri sebagai nilai tambah bagi sebuah firma hukum?“Selama ini untuk jabatan associate lawyer Indonesia, MKK tidak menganggap terlalu penting lulusan S-2 dari luar negeri. Lulusan S-2 lokal seperti dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pelita Harapan pun cukup baik. Tentu untuk gelar sarjana hukum, S-1 harus lulusan dalam negeri,” jelas Co-Managing Partner Mochtar Karuwin Komar MKK, Ariani Nugraha melalui pesan tertulisnya, Kamis 22/9/2022.Baca JugaMempertimbangkan Asal Universitas Saat Rekrutmen di Firma HukumSimak! Lowongan Kerja di Firma Hukum Edisi Agustus 2022Ingin Jadi Lawyer? Ini Informasi 5 Lowongan Kerja di Law FirmBahkan, lanjutnya, pernah ada orang Indonesia yang lulusan S-1 dari salah satu kampus Pendidikan Tinggi Hukum di Amerika yang diterima bekerja di MKK. Namun terhadap orang itu diwajibkan untuk mengambil program S-1 pada Fakultas Hukum dalam negeri terlebih dahulu. Barulah setelah itu yang bersangkutan dianggap sebagai full associate lawyer di menegaskan selama perekrutan di kantornya, tidak pernah membedakan antara lulusan S-2 dari dalam ataupun luar negeri untuk menerima seorang advokat atau menentukan fee yang diberikan. “Itu bukan criteria kami dalam mengevaluasi baik tidaknya performance dia bekerja di kantor kami dan imbalan yang pantas diterimanya. Dengan kata lain, S-2 dari Universitas terkemuka di Indonesia sudah cukup bagi kami,” itu, berdasarkan evaluasi performance MKK terhadap jajaran associate yang memperoleh S-2 di luar dan dalam negeri, pemahaman atau skill berbicara, serta menulis dalam bahasa Inggris tidak bertambah karena mengambil S-2 di luar negeri. Sebab, masa studi tersebut hanya berkisar 10 bulan sampai dengan 1 tahun saja.

gelar s2 hukum di luar negeri