LaboratoriumPerawatan dan Perbaikan merupakan bengkel yang ada di jurusan Teknin Elektro, prodi Teknik Elektronika, Politeknik Negeri Padang.Laboratorium ini digunakan untuk perawatan dan perbaikan seperti TV, AC, kulkas, mesin cuci dll. Untuk menunjang fungsi dari laboratorium maka dilengkapi dengan fasilitas penunjang perkuliahan seperti LCD Proyektor, kursi, meja, PC, CPU, dan Tool Set Mekanik
ProgramStudi Sebutan Gelar Strata-1 (S1) & Diploma Tiga (D-III) 1. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Sarjana Pendidikan Islam S.PdI. 2. Teknik Mesin Sarjana Teknik S.T. 16. Teknik Sipil Sarjana Teknik S.T. 17. Teknik Elektro Sarjana Teknik S.T. 18. Teknik Industri Sarjana Teknik S.T. 19. D-III Teknik Elektro Sarjana Teknik A.Md.
Sugitomemperoleh gelar Doktor Teknik Sipil Untar, berhasil mempertahankan disertasinya mengenai pemanfaatan limbah cangkang kerang dan limbah kaca sebagai filler pada beton normal dan beton polimer (polymer concrete) dengan curing menggunakan air panas, pada Rabu (20/7). Gelar doktor memiliki beban tanggungjawab untuk selalu menghasilkan
PPNSGelar Industrial Advisory Board untuk Pengembangan Skill di Sektor Maritim. Malam Puncak Pemilihan Duta Kampus PPNS 2021. Facebook; D3 Teknik Kelistrikan Kapal. untuk mengembangkan teknologi kelistrikan kapal dan teknologi penunjangnya.
GelarD1 sampai D3. Photo by Pexels on Pixabay. Penulisan gelar yang benar bagi lulusan Diploma adalah di belakang nama orang. Berikut contoh penulisan nama dan gelar yang benar menurut EYD untuk lulusan program vokasi. Ahli Pratama (A.P.) Gelar lulusan D1 adalah Ahli Pratama, disingkat A.P. Beberapa gelar dan kepanjangan A.P. misalnya:
Vay Tiį»n Online Chuyį»n Khoįŗ£n Ngay. Jika kamu sedang mencari informasi untuk kuliah ke luar negeri, mungkin kamu telah sering melihat berbagai jenis gelar yang bisa kamu dapatkan - seperti Associateās degreeā, Diplomaā, Bachelorā dan lain sebagainya. Kalau kamu masih belum terlalu paham mengenai gelar-gelar tersebut, tim Hotcourses Indonesia telah menyusun penjelasannya untukmu di bawah ini. Apa Itu Bachelor Degree? Bachelorā atau 'Bachelor's Degree' adalah gelar yang cukup mudah dimengerti karena setara dengan S1 di Indonesia. Di luar negeri, gelar ini masuk dalam kategori gelar undergraduate, yaitu gelar pendidikan lanjutan setelah menamatkan SMA. Dua jenis gelar Bachelor yang paling umum adalah Bachelor of Arts BA dan Bachelor of Science BS / BSc. Kalau kamu berencana kuliah di Inggris, kamu juga akan melihat istilah Honours degree yang memiliki arti Bachelor degree dengan muatan studi yang lebih besar dan standar kelulusan yang lebih tinggi. Program studi yang memberikan gelar Bachelor biasanya berdurasi 4 tahun dan mengajarkan bidang studi yang spesifik, seperti bisnis, matematika dan psikologi. Di beberapa institusi atau sistem pendidikan tertentu, beberapa program bergelar Bachelor hanya bisa diambil setelah mahasiswa menyelesaikan program Bachelor lainnya. Contoh utama hal ini adalah program studi Kedokteran di Amerika Serikat yang mewajibkan para pendaftar untuk memiliki gelar Bachelor atau setara di bidang studi yang relevan. Kamu bisa melihat berbagai program bergelar Bachelor di luar negeri di tautan ini. Coba juga gunakan alat Pencari Jurusan kami untuk menemukan program Bachelor terbaik di luar negeri yang sesuai dengan kriteria pribadimu. Apa Itu Associateās Degree? Associateās degree adalah gelar yang termasuk dalam kategori gelar undergraduate dan bisa dikatakan setara dengan D3 di Indonesia. Program dengan gelar ini mengajarkan ilmu pengetahuan dan keahlian teknis dasar, serta transferable skills sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja, atau meneruskan ke pendidikan ke jenjang berikutnya. Program dengan gelar Associate's Degree biasanya berdurasi dua tahun. Namun ada juga beberapa jurusan dan universitas tertentu yang menawarkan program dengan durasi yang berbeda. Bagi sebagian mahasiswa, ini adalah program persiapan sebelum melanjutkan ke program gelar Bachelor. Gelar Associate bisa meningkatkan prospek kerja, karena pemilik gelar ini memiliki kualifikasi lebih tinggi dibandingkan tamatan SMA. Selain itu, pemegang gelar ini biasanya mendapatkan gaji lebih tinggi dibanding pemegang gelar Diploma. Associateās degree adalah gelar yang sangat umum di Amerika dan Kanada, Hong Kong, Australia dan Belanda. Di Inggris, gelar ini lebih sering dikenal dengan istilah foundation degreeā atau gelar yang didapatkan dari program persiapan kuliah. Khusus di wilayah Amerika Serikat, gelar Associateās degree diberikan oleh semua tipe kolese, termasuk community college, junior college, technical college, dan kolese-kolese yang terafiliasi dengan sebuah univerisitas atau institut. Program-program yang menawarkan Associateās Degree memiliki fokus kurikulum yang lebih luas. Karena itu, para mahasiswa program ini akan mempelajari mata pelajaran di luar jurusan, misalnya bahasa Inggris, sejarah, matematika, sastra dan lain-lain. Ini kurang lebih sama dengan tahun pertama perkuliahan program Bachelor, di mana para mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah umum. Associateās Degree bisa digunakan sebagai kualifikasi untuk melanjutkan program studi bergelar Bachelor. Jadi jika kamu berencana mengambil gelar Bachelor di masa mendatang, jangan lupa memastikan bahwa program Associateās Degree yang kamu ambil bisa mentransfer kredit ke program Bachelor yang kamu minati. Bila proses ini berjalan lancar, kamu hanya butuh kuliah 2 tahun lagi untuk mendapatkan gelar Bachelor. Setelah memahami arti Associate Degree, kamu bisa mencari berbagai programnya di sini. Apa Itu Diploma? Pengertian Diploma di luar negeri agak berbeda dengan di Indonesia. Bila di Indonesia ada program D1 hingga D3, atau bahkan D4, definisi di luar negeri mengenai Diploma degree adalah suatu sertifikat yang menyatakan bahwa seorang mahasiswa telah menyelesaikan suatu kursus / program yang bersifat kejuruan seperti desain, farmasi, teknik dan sejenisnya. Berbeda dengan Associate's Degree yang hanya diberikan oleh community college atau universitas, Diploma di luar negeri dapat diberikan oleh SMA, tempat kursus, atau trade college. Selain itu, program bergelar Diploma mengajarkan bidang yang spesifik dan hanya berfokus pada bidang tersebut. Durasi program bergelar Diploma bisa berkisar antara satu hingga dua tahun. Kamu bisa menelusuri tautan ini untuk mengetahui berbagai jenis program Diploma di luar negeri. Pilih Associateās Degree atau Bachelor? Bingung cara memilih antara program bergelar Associateās Degree atau Bachelor? Pemilihan ini perlu disesuaikan dengan apa yang ingin kamu capai di masa depan. Faktor-faktor berikut mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan mengenai gelar mana yang cocok untukmu 1. Durasi Program Di Amerika, program Associateās Degree terdiri dari 60 kredit jam pelajaran dan dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun, sedangkan Bachelor terdiri dari 120 kredit dan dapat diselesaikan dalam waktu 3-4 tahun. Seperti yang telah disebutkan di atas, Associateās Degree dapat ditransfer ke gelar Bachelor. 2. Biaya Biaya program Associateās degree bisa 2 hingga 3 kali lipat lebih murah dari program Bachelor. Jika kamu merencanakan dengan baik, kamu bisa menghemat biaya kuliah dengan cara ini ambil program Associate's degree terlebih dahulu, lalu transfer untuk melanjutkan ke program Bachelor. Penjelasan terperinci mengenai taktik ini bisa kamu baca di sini. Selain hemat biaya kuliah, pengalaman kuliahmu juga akan lebih beragam. Kamu bisa merasakan belajar di di lingkungan universitas yang formal dan juga di community college yang lebih informal. 3. Persyaratan Masuk Persyaratan masuk untuk program Associateās Degree lebih mudah daripada program Bachelor. Biasanya pelajar yang belum memenuhi syarat untuk diterima masuk langsung ke program Bachelor bisa disarankan oleh universitas untuk mengambil Associateās Degree terlebih dahulu. 4. Jenis-jenis Associate Degree Terdapat empat jenis Associate's degree AA Associate of Arts, AS Associate of Science, AAA Associate of Applied Arts dan AAS Associate of Applied Science. Gelar AA dan AS lebih dikhususkan untuk mahasiswa yang berencana untuk melanjutkan ke tingkat Bachelor. Sementara gelar AAA dan AAS lebih berfokus pada keahlian kejuruan / vokasional dan mempersiapkan mahasiswa untuk karir tertentu. 5. Karir Yang Ingin Ditekuni Kamu perlu mempertimbangkan bidang karir apa yang ingin kamu tekuni di masa depan. Perlu diketahui, tidak semua pekerjaan membutuhkan gelar Bachelor. Contohnya, 10 pekerjaan ini ternyata hanya membutuhkan gelar Associateās degree. Selain itu, program bergelar Bachelor memiliki cakupan kurikulum yang lebih umum. Jadi terkadang para lulusan program tersebut perlu mengikuti pelatihan atau kursus tertentu sebelum mereka bisa mulai bekerja. Untuk mendapatkan gambaran tentang prospek kerja dari suatu bidang karir, kamu bisa mulai mencari informasi di sini. Semoga informasi di atas bisa membantu perencanaan studimu! Jangan lupa bahwa kamu juga bisa membaca berbagai panduan yang telah kami susun mengenai kuliah di luar negeri. Pastikan kamu follow semua kanal media sosial Hotcourses Indonesia untuk mendapatkan berita pendidikan internasional terbaru dan informasi terkini dari berbagai universitas di Inggris. Mau tanya-tanya soal kuliah di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP yang selalu siap membantu mewujudkan impianmu untuk berkuliah di luar negeri. BACA JUGA JENIS GELAR/KUALIFIKASI PENDIDIKAN TINGGI DI AUSTRALIA MEMULAI KULIAH DI LUAR NEGERI DARI KAMPUS INDONESIA TIPS MEYAKINKAN ORANG TUA UNTUK KULIAH DI LUAR NEGERI PROSPEK PASCA-STUDI DI INGGRIS, KANADA, AUSTRALIA DAN AS Sumber
Quipperian, kamu mungkin masih bingung ya berapa tahun yang akan dihabiskan jika menempuh pendidikan di jenjang Diploma 3 D3? Seperti apa kurikulumnya? Apa gelar yang diperoleh? Lalu, bedanya apa dengan program D1, D2, D4, dan S1? FYI, secara umum, pendidikan di perguruan tinggi terbagi dua jenis Quipperian, yakni pendidikan vokasi dan non-vokasi. Pendidikan vokasi memberikan bekal keahlian terapan di bidang tertentu. Pendidikan ini dapat kamu peroleh melalui program D1, D2, D3, dan D4. Kemudian, pendidikan non-vokasi atau akademik membekali mahasiswa dengan penguasaan ilmu, teknologi, atau seni. Pendidikan ini dapat ditempuh melalui jenjang S1, S2, dan S3. Jenjang D3 biasanya banyak dipilih oleh mereka yang ingin cepat terjun ke dunia kerja. Apakah kamu termasuk yang berencana kuliah D3? Ketahui lebih jauh yuk tentang program ini! Kuliah D3 Berapa Tahun? Mahasiswa jenjang D3 harus menyelesaikan sebanyak 112 satuan kredit semester SKS. Normalnya, kuliah D3 dapat ditempuh selama 6 semester atau 3 tahun. Namun, maksimal mahasiswa diberi waktu hingga 5 tahun untuk menyelesaikan studinya. Memilih kuliah D3 dapat dikatakan langkah yang tepat jika kamu ingin cepat kerja. Lulusan D3 memang telah terbentuk sebagai tenaga siap kerja, mengingat sepanjang proses perkuliahan lebih banyak bergulat dengan praktik ketimbang teori. Kurikulum Kuliah D3 Komposisi perkuliahan di jenjang D3 terdiri dari 60% praktik dan 40% teori. Beberapa sumber bahkan menyebutkan porsi mata kuliah praktiknya mencapai 70%. Sedangkan di jenjang S1 berlaku sebaliknya. Hal yang sifatnya teoritis akan lebih banyak dipelajari dengan komposisi 60% teori dan 40% praktik. Pada semester satu, mahasiswa akan memperoleh beberapa mata kuliah dasar. Pada semester-semester selanjutnya, barulah mahasiswa akan bertemu mata kuliah utama. Saat menginjak semester 5, mahasiswa D3 akan ikut praktik kerja di industri secara langsung atau biasa juga disebut praktik kerja lapangan atau PKL. Syarat Kelulusan Kuliah D3 dan Gelar yang Didapatkan Kamu pasti sudah mengenal istilah skripsi sebagai syarat kelulusan kuliah di jenjang S1 bukan? Nah, jika memilih jenjang D3, kamu tak akan berhadapan dengan skripsi. Meskipun begitu, mahasiswa D3 tetap harus membuat semacam laporan ilmiah pada penyusunan tugas akhir, atau disingkat TA. Setelah menempuh seluruh SKS dan menyelesaikan TA, barulah kamu bisa lulus dan menyandang gelar Ahli Madya atau Perbedaan Kuliah D3 dengan D1, D2, D4, dan S1 Bagaimana? Sudah tergambar bukan seluk-beluk kuliah D3? Untuk memahami perbedaannya dengan jenjang D1, D2, D4, dan S1, kamu bisa melihatnya dari jumlah semester dan SKS serta gelar yang didapatkan. Dari segi jumlah semester dan SKS, program D1 memiliki beban 32 SKS yang dapat ditempuh 1 tahun atau 2 semester. Kemudian, program D2 64 SKS yang dapat dijalani dalam 2 tahun atau 4 semester. Program D4 dan S1 durasinya sama, yakni 4 tahun atau 8 semester. Perbedaannya adalah D4 merupakan pendidikan vokasi, sementara S1 adalah non-vokasi akademik. Beban SKS untuk D4 adalah 144 SKS, sedangkan S1 terdiri dari 144-160 SKS. Dari segi gelar, lulusan D1 akan meraih gelar Ahli Pertama atau sementara lulusan D2 gelarnya adalah Ahli Muda atau Bagaimana dengan lulusan D4 dan S1? Keduanya akan meraih gelar sarjana. Hanya saja, untuk lulusan D4 gelarnya adalah Sarjana Terapan Lulusan S1 mendapatkan gelar yang berbeda-beda sesuai bidang ilmunya, contohnya lulusan S1 Pendidikan meraih gelar sementara S1 Hukum akan mendapatkan gelar S. H. Cara Melanjutkan dari D3 ke S1 Program Ekstensi Apabila mahasiswa D3 ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1, maka dapat mengikuti program ekstensi atau disebut juga program alih jenjang. Saat mengikuti program ekstensi, mata kuliah yang sudah diperoleh saat kuliah di jenjang D3 tidak akan dipelajari lagi. Jadi, mahasiswa akan mempelajari mata kuliah yang belum didapatkan saat D3 atau mata kuliah yang perlu diperdalam lagi di bidang studi yang diambil. Secara umum, pilihan program studi S1 lebih sedikit daripada D3. Contohnya, untuk bidang Manajamen, di jenjang D3 terdapat berbagai pilihan seperti Manajemen Informatika, Manajemen Tata Boga, Manajemen Perpajakan, Manajemen Usaha Perjalanan Wisata, Manajemen Agribisnis, dan Manajemen Pemasaran. Oleh karena itu, sangat memungkinkan jika mahasiswa mengambil bidang studi yang tidak linier atau tidak sama di program ekstensi. Namun, semua kembali kepada kebijakan masing-masing perguruan tinggi ya! Yang perlu diingat, saat mengambil program studi yang tidak linier, maka mahasiswa harus mengambil mata kuliah lebih banyak sehingga dapat berpengaruh pada durasi kelulusan. Nah, itulah gambaran mengenai kuliah D3 serta perbedaannya dengan program lainnya. Setelah mendapat gambaran tersebut, tentu Quipperian akan lebih mudah menyesuaikan dalam menyusun rencana ke depannya. Setiap orang tentu memiliki kesiapan waktu dan finansial yang berbeda-beda. Kamu dapat menyesuaikan jenjang kuliah yang kamu pilih dengan kondisimu. Jangan lupa kunjungi Quipper Campus untuk melihat kampus mana saja yang menyediakan program D1, D2, D3, D4, dan S1! Penulis Tisyrin Naufalty T Editor Fatia Qanitat
Fauzan Anjar Wibawa Follow As civil/structural designer at oil and gas fabrication company, he loved to share articles about his job. April 29, 2021 Sebagian mungkin bertanya, mengapa beberapa orang tua dari kita memiliki gelar insinyur atau ? apakah semua dari jurusan teknik sipil ? Lantas apakah gelar sarjana teknik sipil ? Sebelum tahun 1993 hanya ada 3 gelar yang dicantumkan dinama yaitu Ir. atau insinyur, Dr. atau Doktorandus dan Dra atau Doktoranda. Namum semakin terpecahnya dan banyaknya jurusan, maka lebih dispesifikasikan lagi gelar sarjana termasuk teknik sipil. Gelar sarjana teknik sipil hanya bisa diberikan oleh universitas, sedangkan untuk politeknik tidak tersedia jurusan teknik sipil. Khusus untuk politeknik, lulusan D4 yang setara S1 sebelumnya memiliki gelar atau Sarjana Sains Terapan dan sekarang berubah menjadi atau Sarjana Sains Terapan diikuti prodi masing-masing. Daftar isi1 Apakah D3 Bisa Melanjutkan Sarjana Teknik Sipil ?2 Gelar Sarjana Teknik GELAR D3 TEKNIK GELAR SARJANA S1 TEKNIK GELAR SARJANA S2 TEKNIK GELAR DOKTOR S3 TEKNIK GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL Apakah D3 Bisa Melanjutkan Sarjana Teknik Sipil ? D3 dari universitas maupun universitas atau politeknik bisa melanjutkan ke tingkat sarjana teknik sipil asal tetap dalam satu program studi teknik baik itu teknik sipil, teknik lingkungan, teknik mesin, teknik kimia atau teknik industri. Bagi yang ingin masuk ke jenjang lebih tinggi dan ingin mengetahui gelar sarjana teknik sipil, berikut ulasannya. Gelar Sarjana Teknik Sipil GELAR D3 TEKNIK SIPIL Ahli MadyaPenyematan gelar dibelakang nama, contoh = Fauzan Anjar, D3 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester. GELAR SARJANA S1 TEKNIK SIPIL = Sarjana TeknikPenyematan gelar dibelakang nama, contoh = Fauzan Anjar, sarjana S1 teknik sipil di dapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 4 tahun atau 8 semester. Jika berasal dari lanjut jenjang D3, jika sebelumnya maka GELAR akan berubah menjadi , GELAR SARJANA S2 TEKNIK SIPIL = Magister TeknikPenyematan gelar dibelakang nama. Jika berasal dari jurusan yang sama hanya mencantumkan satu gelar sarjana S2 teknik sipil saja. Contoh Fauzan Anjar, Sedangkan lintas prodi maka 2 gelar tetap dicantumkan. Misalkan S1 teknik mesin dan S2 teknik sipil, contoh Fauzan Anjar, sarjana S2 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 2 tahun atau 4 semester. GELAR DOKTOR S3 TEKNIK SIPIL Dr. = DoktorPenyematan gelar sebelum nama dan diikuti gelar S2 Dan S1 jika lintas jurusan. Contoh = Dr. Fauzan Anjar, atau Dr. Fauzan Anjar, doktor S3 teknik sipil didapatkan minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester. GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL Saat ini gelar insinyur bukanlah gelar akademis melainkan gelar profesi. Untuk mendapatkan gelar insinyur harus mengikuti uji kompetensi atau sertifikasi yang di adakan oleh organisasi PII Persatuan Insinyur Indonesia. Jadi, jika dulu ada orang tua kita yang dari jurusan peternakan mendapatkan gelar Ir. atau insinyur, maka saat ini sudah tidak ada lagi. Untuk penulisan atau pembacaan gelar sering kali diremehkan, Padahal beberapa orang yang memiliki arti penting didalamnya. Untuk mendapatkannya bukanlah hal yang mudah dan berbagai proses yang susah telah dilewatinya. Gelar atau title merupakan sebuah penghormatan yang disandingkan didepan atau disebelah nama. Hal ini menandakan bahwa seseorang tersebut ahli dalam bidang tersebut. Mungkin beberapa dari kalian ada yang masih bingung untuk penulisan gelar ST MT dibelakang nama semoga terjawab. Fauzan Anjar Wibawa Follow As civil/structural designer at oil and gas fabrication company, he loved to share articles about his job.
Siapa yang pernah bingung atau masih bingung mau kuliah di universitas atau politeknik? Atau mungkin gengsi kuliah di politeknik karena gak dapat gelar sarjana? Eits, kamu salah besar!Lulusan politeknik juga bisa, kok, cepat dapat kerja. Nih, buat kamu yang masih bingung mau kuliah ambil jurusan apa, tenang. GenSINDO merangkum tujuh jurusan D3 politeknik yang peluang kerjanya bagus. 1. TEKNIK GRAFIKA DAN PENERBITANFoto IMK BlogspotKalau kamu tertarik punya usaha percetakan sendiri, atau bahkan ada keinginan jadi wartawan atau desainer grafis, di sini tempatnya. Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan hadir di Politeknik Negeri Jakarta PNJ sejak tahun 1990. Dengan adanya kerja sama dengan beberapa industri media massa, kamu akan jadi lulusan muda yang siap terjun ke lapangan!2. TEKNIK SIPILFoto juga menyediakan jurusan teknik sipil buat kamu yang tertarik dengan dunia konstruksi, loh. Adanya kerja sama dengan PT. Bakrie Metal Industri dan PT. Jasa Marga Persero, dijamin kamu akan jadi lulusan siap kerja, deh!3. TEKNIK MESINFoto dok. Politeknik Negeri JakartaGak kesampaian kuliah teknik mesin gelar S1? Tenang. Program studi D3 Teknik Mesin di politeknik juga gak kalah bagus, loh. Seperti di Politeknik Negeri Jakarta yang akan memberi kamu pilihan program studi Teknik Alat Berat, Teknik Konversi Energi, dan Teknik Mesin Murni. Semua program studi tersebut sudah pasti sangat berguna di dunia kerja!4. AKUNTANSIFotodok. Politeknik Negeri JakartaPernah punya mimpi jadi auditor? D3 Akuntansi juga gak kalah keren, nih. Pendidikan vokasi D3 Akuntansi akan lebih sering mengajak kamu untuk praktik langsung dengan menghitung kasus-kasus asli di dunia kerja. Gak cuma ada di beberapa program vokasi universitas, D3 Akuntansi juga ada loh, di politeknik!5. ADMINISTRASI NIAGAFotodok. Politeknik Negeri JakartaKamu tahu jurusan Administrasi Niaga? Yup, jurusan yang hadir di Politeknik Negeri Jakarta ini memberi kamu beberapa pilihan program studi yang pastinya sangat berguna untuk kamu yang ingin bekerja di dunia perkantoran. Praktik yang diberikan sangat sesuai dengan dunia kerja. Kamu akan dihadapkan dengan situasi di perkantoran setiap hari. Wah, seru ya?6. TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTERFotodok. Politeknik Negeri JakartaTertarik gak dengan dunia IT? Cocok banget, nih, buat kamu yang siap kerja di industri Banyak hal yang dapat kamu pelajari, mulai dari programming, desain, dan lainnya! Seru banget pastinya!7. TEKNIK ELEKTROFotodok. Politeknik Negeri JakartaJurusan terakhir yang pastinya bikin kamu langsung kerja setelah lulus adalah teknik elektro. Meski gak diterima di universitas, jangan malu kalau kamu kuliah di teknik elektro politeknik. Kamu akan belajar dan praktik lebih banyak, dan pastinya akan ada kerja sama dengan perusahaan-perusahaan ternama yang akan menjamin kamu langsung kerja!Itulah jurusan-jurusan gelar D3 yang siap bikin kamu cepat kerja. Faktanya, politeknik memang dirancang pemerintah untuk memberikan pendidikan vokasi dan menyiapkan peserta didiknya untuk siap cuma itu, politeknik juga dituntut untuk memberikan pengalaman belajar dalam membentuk keahlian dan keterampilan, guys. Jadi, gak ada alasan lagi, kan, buat kamu gengsi ambil kuliah gelar D3?Deslita Krissanta SibueaKontributor GenSINDOPoliteknik Negeri JakartaInstagram deslitasibuea her
Pernah kamu menulis gelar? Ya, menulis gelar memang terlihat mudah, tapi bisa jadi susah. Cara penulisan gelar D3, D4, S1, S2 sampai S3 memiliki aturannya sendiri. Jadi nggak boleh asal. Bagi sebagian orang, menulis gelar memang terlihat gampang. Pasalnya, gelar hanya tersusun dari beberapa huruf saja. Namun, tidak semua orang tahu dan paham cara menuliskannya. Kalau salah meletakkan tanda dan koma, malah terjadi kesalahan penulisan gelar akademik. Di sisi lain, penulisan gelar masih kerap diremehkan. Padahal gelar tersebut berarti penting bagi penyandangnya. Apalagi gelar itu diperoleh dengan perjuangan yang tak mudah. Butuh perjuangan yang panjang dalam menempuh dunia pendidikan. Makanya, kita perlu memahami cara penulisan gelar D3 sampai S3 dengan benar. Sehingga tidak terjadi yang namanya kesalahpahaman gara-gara salah penulisan. Dengan menuliskan gelar secara tepat, maka kita menghormati dan menghargai perjuangan orang lain. Jadi, yuk belajar menuliskan gelar seseorang dengan benar. Pengertian gelar Gelar dapat diartikan sebagai singkatan yang berupa awalan atau akhiran. Gelar disematkan pada nama seseorang. Penambahan gelar dimaknai sebagai tanda hormat, jabatan, atau profesional di suatu bidang. Dulu, penulisan gelar di Indonesia belum baku seperti sekarang. Sebelumnya, gelar yang digunakan di Indonesia adalah Doktorandus Drs., Doktoranda Dra., dan Insinyur Ir.. Nah, pada tahun 1993 dibentuk aturan baku penamaan gelar, berdasar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 036/U/1993. Keputusan menteri ini berisi tentang gelar dan sebutan lulusan perguruan tinggi. Aturan penulisan gelar Nah, penulisan gelar sudah diatur dalam Panduan Umum Ejaan Indonesia. Dengan memperhatikan dan mematuhi aturan ini, maka kamu bisa menuliskan gelar dengan benar. Apa saja yang perlu dipahami? Ini dia daftarnya! Singkatan gelar wajib diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. Pengecualian untuk gelar profesi tertentu, misalnya dokter dr.Gelar umumnya bisa dituliskan di depan atau belakang nama, contohnya Lukito, atau Ambarwati, S. IkomTanda koma dipakai setelah menuliskan nama penyandang dan dilanjutkan dengan gelar, seperti Nusa Aditya, tanda titik digunakan sebagai tanda hubung dengan singkatan gelar. Misalnya nih. S . IP Ilmu Politik Tanda koma juga dipakai untuk memisahkan satu gelar dengan gelar lain, contohnya Amanda Laila Sari, Selain beberapa aturan di atas, penulisan gelar diploma dan profesional pun memiliki ketentuan sendiri. Ada pun ketentuannya adalah Gelar D1, disingkat yang berarti profesional ahli pertamaGelar D2, disingkat A. Ma. yang berarti profesional ahli mudaGelar D3, disingkat A. Md. artinya profesional ahli madyaGelar D4, Sarjana Sains Terapan S Tr. Cara Penulisan Gelar Sesuai Aturan Ristek Dikti Sesuai dengan aturan Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi, cara penulisan gelar D3 sampai S3 pun diatur. Berikut ini adalah aturan lengkapnya. 1. Cara Menulis Singkatan Gelar S1 Sarjana Gelar strata/sarjana atau S1 ditulis di belakang nama lulusan bidang studi ilmu tertentu, kemudian diikuti dengan singkatan gelar. Untuk gelar Sarjana Terapan, harus disematkan di belakang nama lulusan program studi Diploma IV dengan singkatan S Tr. lalu diikuti oleh inisial gelar. Contoh gelar strata 1 Sarjana Hukum Sarjana Sosial Sarjana Teknik Sarjana Psikologi Sarjana Ilmu Politik Sarjana Terapan Akuntansi 2. Cara Membuat Singkatan Gelar S2 Magister Penulisan gelar untuk lulusan Strata 2 atau S2 ditulis di belakang nama lulusan program magister. Singkatan gelar magister M. diikuti oleh inisial gelar. Contoh gelar Strata 2 Magister Ilmu Komunikasi Magister Sosiologi Magister Farmasi Magister Psikologi 3 Cara Menulis Gelar S3 Doktor Gelar Doktor Dr. disematkan pada lulusan program studi ilmu terkait dan diletakkan di depan nama. Pendidikan doktor strata disebut juga Tier-3. Biasanya disingkat S3. Contoh dan Cara penulisan Gelar D3 Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, gelar akademik yang ada di negara ini adalah a. D4 atau Sarjana Sains Terapan S Tr. Sarjana Terapan atau disebut juga Diploma IV. Untuk mendapatkan gelar ini harus menempuh pendidikan diploma selama 4 tahun. Daftar Gelar Sarjana Terapan Sarjana Terapan Akuntansi Terapan Pekerjaan Sosial Terapan Keperawatan Terapan Teknik Terapan Matematika dan Ilmu Alam Terapan Kebidanan Terapan Gizi Sains Terapan Pemerintahan Terapan Kepolisian Terapan Pariwisata Terapan Optometry b. D3 atau Ahli Madya Ahli Madya atau disebut juga Diploma III. Pendidikan program ini ditempuh selama 3 tahun. Daftar Gelar Diploma 3 D3 Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Madya Madya Analis Madya Asuransi dan Madya Teknologi Madya Madya Madya Ilmu Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Kesehatan Madya Madya Kesehatan Madya Madya Lalu Lintas Angkutan Madya Manajemen Bandar Madya Manajemen Transportasi Madya Manajemen Transportasi Madya Manajemen Logistik dan Madya Manajemen Industri dan Madya Manajemen Informasi dan Madya Madya Administrasi Keuangan dan Madya Okupasi Madya Administrasi Perkantoran dan Madya Madya Refraksionis Madya Rekam Medik dan Informasi Madya Teknik c. D2 atau Ahli Muda Ahli Muda atau disebut juga Diploma II. Lama pendidikan progam ini selama 2 tahun. JURUSAN / PROGRAM STUDISINGKATAN GELARAhli Muda Muda Muda Muda Pendidikan Sekolah Muda Pengujian Kendaraan d. D1 atau Ahli Pratama Pendidikan program ini ditempuh selama 1 tahun. Berikut daftar gelar D1 Ahli Pratama Pelayaran Pratama Pariwisata Pratama Komputer
gelar untuk d3 teknik