Gaskini menjadi salah satu alternatif bahan bakar memasak yang paling banyak digunakan masyarakat. Sebab harganya terjangkau, mudah didapat, serta tidak menghasilkan banyak emisi. Ukurannya pun beragam tapi yang paling sering digunakan masyarakat adalah gas elpiji 3 kg, atau biasa disebut gas melon.
Perludicermati di sini, contoh JSA yang ada tidak pasti sama di semua tempat. Berbagai tempat mungkin memiliki kondisi dan proses pekerjaan yang berbeda atau juga berbeda dalam hal prosedur dan template form yang digunakan. Berikut adalah 9 contoh JSA untuk pekerjaan-pekerjaan yang umum di tempat kerja:
Takbisa dipungkiri, kebutuhan masyarakat terhadap gas elpiji sangatlah besar. Gas elpiji menjadi barang wajib bagi masyarakat demi memenuhi kebutuhan memasak
Penyebutanelpiji adalah slang dari Liquefied Petroleum Gas atau LPG. Selain sebagai bahan bakar alat dapur, elpiji juga cukup banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor seperti sepeda motor yang sudah dimodifikasi. Menurut spesifikasinya, elpiji dibagi menjadi tiga jenis yaitu elpiji campuran, elpiji propana dan elpiji butana.
Lantaidapur yang basah dan licin berpotensi sebabkan orang hilang keseimbangan dan jatuh. Demikian pula jangan biarkan potongan sayur bekas memasak bertebaran di lantai dapur, menginjaknya pun dapat membuat siapapun dengan mudah jatuh terpeleset. Jauhkan si kecil dari dapur. Dapur bukanlah tempat untuk anak kecil berusia di bawah 7 tahun.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. — Sejak diberlakukannya konversi bahan bakar minyak tanah ke elpiji, muncul berita-berita mengenai kebakaran yang diakibatkan oleh meledaknya tabung elpiji. Kejadian ini sebagian berawal dari kelalaian dalam pemasangan dan pemeliharaan tabung serta kompor. Akibatnya, kebocoran gas pun terjadi dan menyulut kebakaran. Selain itu, beredarnya tabung elpiji palsu juga menjadi penyebab. Sebenarnya elpiji tidaklah berbahaya. Bahkan jika paham dan cermat menggunakannya, elpiji jauh lebih aman dan efisien. Nah, berikut ini cara-cara yang harus dilakukan saat memakai elpiji di Ketahui sifat elpiji. Elpiji adalah campuran berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Karena itu elpiji dipasarkan dalam bentuk cair di tabung-tabung logam bertekanan. Elpiji memiliki sifat berikut* cairan dan gasnya sangat mudah terbakar, * gas tidak beracun, tidak berwarna, dan biasanya berbau menyengat, * gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder, * cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat. 2. Perlakukan tabung elpiji dengan hati-hati. Letakkan kompor dan tabung elpiji di tempat datar dan di ruangan yang memiliki ventilasi udara yang baik. Idealnya, ventilasi dapur berada di dinding bagian bawah dan mengarah ke luar. Ini karena letak elpiji yang juga di bawah. Dengan demikian, jika tidak sengaja terjadi kebocoran, gas akan langsung tersalurkan ke luar. Tabung elpiji harus ditempatkan jauh dari kompor atau sumber api lain. Upayakan agar tabung tidak terpapar panas atau sinar matahari secara langsung. 3. Buka jendela sebelum menyalakan kompor. Jika dapur tak memiliki sirkulasi udara yang baik, bukalah jendela atau pintu terlebih dulu sebelum menyalakan kompor. Seandainya terjadi kebocoran, jendela atau pintu yang terbuka memungkinkan gas tersebut keluar. Lakukan hal yang sama bila dapur dalam keadaan tertutup dalam jangka waktu lama. Biarkan jendela dan pintu terbuka selama beberapa menit sebelum menyalakan lampu atau peralatan elektronik lainnya. 4. Perhatikan keadaan selang dan regulator. Selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor. Pastikan selang tidak tertidih atau tertekuk. Pasang regulator pada mulut tabung elpiji. Setelah posisinya pas dan erat, putar tuas pengaturnya yang berwarna hitam sehingga tanda panahnya mengarah ke bawah dan terdengar bunyi "klik". Pemasangan yang baik tidak akan menyebabkan regulator terlepas dari mulut tabung elpiji. 5. Periksa kondisi tabung secara teratur. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seandainya terjadi kebocoran sehingga bisa segera dilakukan tindakan untuk mengatasinya. Periksa bagian-bagian yang rawan kebocoran, yaitu sambungan regulator dengan mulut tabung serta sambungan selang ke regulator dan ke kompor. Gosoklah bagian-bagian tersebut dengan air sabun. Apabila terjadi kebocoran, akan muncul gelembung-gelembung udara pada air sabun dan tercium bau khas elpiji. 6. Bersihkan kompor, selang, regulator, dan tabung secara teratur. Kompor maupun tabung gas yang kotor, juga bisa memicu insiden berbahaya. Saat memasak mungkin saja bagian-bagian itu terkena percikan makanan. Jika dibiarkan, baunya bisa mengundang binatang, terutama tikus. Tikus bisa menggigiti selang sehingga Ketahui ciri-ciri terjadinya kebocoran. Berikut ini adalah poin-poin yang bisa dijadikan acuan* tercium bau khas elpiji yang menyengat, * terdapat embunan di sekitar bagian tabung, seperti pegangan tabung neck ring, mulut tabung, dan dudukan tabung foot ring,* terdengar bunyi mendesis pada regulator.
Persentase Rumah Tangga Indonesia Menurut Bahan Bakar Utama yang Digunakan untuk Memasak 2021 A Font Kecil A Font Sedang A Font Besar Badan Pusat Statistik BPS mencatat, mayoritas atau 82,78% rumah tangga Indonesia menggunakan bahan bakar gas elpiji untuk memasak pada 2021. Persentase itu menjadi yang terbesar dibandingkan penggunaan bahan bakar lainnya. Persentase rumah tangga Indonesia yang menggunakan gas elpiji untuk memasak di perkotaan lebih besar dari perdesaan. Tercatat, sebanyak 88,93% rumah tangga di daerah perkotaan menggunakan gas elpiji untuk memasak, sementara rumah tangga di daerah perdesaan sebanyak 74,68%. Provinsi dengan persentase rumah tangga yang menggunakan gas elpiji untuk memasak tertinggi adalah Sumatera Selatan, yakni sebanyak 92,40%. Sementara yang terendah berada di Nusa Tenggara Timur, yakni hanya 1,40%. Itu karena mayoritas atau 69,28% rumah tangga di provinsi tersebut menggunakan kayu bakar untuk memasak. Rumah tangga Indonesia yang mengguanakan kayu bakar untuk memasak sebanyak 11,76%. Kemudian, masih ada 2,78% rumah tangga Indonesia yang menggunakan minyak tanah untuk memasak. Sebanyak 0,76% rumah tangga Indonesia menggunakan listrik untuk memasak. Adapun, gas kota/biogas digunakan oleh 0,58% rumah tangga Indonesia untuk memasak. Selanjutnya, 0,08% rumah tangga Indonesia menggunakan briket/arang untuk memasak. Terakhir, sebanyak 0,03% rumah tangga Indonesia menggunakan bahan bakar lainnya. Sementara, 1,23% rumah tangga Indonesia tidak memasak di rumah. Baca Sebagian Besar Masyarakat Indonesia Minum Air Isi Ulang pada 2020
Nakita/ Aullia 3 tanda gas elpiji 3 kg berbahaya - Memasak dengan gas elpiji nampaknya sudah biasa di kalangan ibu rumah tangga. Karena sekarang ini kebanyakan menggunakan kompor gas untuk memasak, sudah jarang orang yang menggunakan kompor minyak apalagi kayu bakar. Jadi, kegiatan membeli gas elpiji 3 kg adalah kegiatan yang lumrah dilakukan Moms. Sebenarnya ada banyak jenis gas elpiji yang dijual belikan, tapi banyak ibu rumah tangga yang masih menggunakan gas elpiji 3 kg. Ini semua karena harganya yang terjangkau. Tapi sebenarnya mulai tahun ini tidak sembarangan orang bisa membelinya, karena gas elpiji 3 kg adalah tabung gas subsidi, untuk orang-orang yang kurang mampu atau pedagang kecil. Meski begitu untuk orang-orang yang akan membeli tabung gas elpiji 3 kg juga harus hati-hati karena ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli. Salah-salah membeli nyawa satu keluarga menjadi taruhannya, gas tersebut bisa meledak dan membahayakan semua orang. Tapi apa saja tanda bahaya gas elpiji 3 kg? Simak selengkapnya di sini. Baca Juga 4 Cara Atasi Gas Elpiji di Rumah yang Cepat Habis, Peralatan Masak yang Digunakan Bisa Jadi Pengaruhnya Melansir dari Kompas, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa ada 3 tanda yang harus dihindari kalau mau beli gas elpiji 3 kg. Apa saja tanda bahaya gas elpiji 3 kg yang tidak boleh dibeli? Simak penjelasan berikut ini. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Memasak di dapur sudah umum dilakukan terutama oleh kaum ibu. Bukan tidak ada kaum bapa yang memasak di dapur, tapi kebanyakan tahunya itu, bagi kaum ibu yang umumnya paling sering memasak di dapurpun, tahunya ya memasak. Soal perawatan kompor yang digunakan untuk memasak sering kali tidak terlalu gambaran itu, maka tidak heran bila kita mendapatkan kenyataan kompor di dapur, baik dapur keluarga maupun dapur rumah makan, tampak tidak terawat dengan tampilan setengah gosong. Itu adalah cara yang sopan untuk tidak mengatakannya gosong terbakar sepenuhnya, dengan kerak-kerak menempel di sana sini yang membuatnya tampak sangat kumal. Namun, bukan tampilan yang kumal itu persoalan utamanya. Hari ini saya kedatangan dua orang tamu istimewa, Dapi dan Habibie, petugas safety and guarantee, dari sebuah perusahaan yang menjual regulator dengan pengaman otomatis dan selang gas dengan pengaman otomatis, serta jasa layanan sebagaimana umumnya bila kedatangan orang yang akan melakukan prospek bisnis atau menawarkan produk atau jasa mereka, kita akan merasa sedikit terganggu karena memang tidak membuat janji sebelumnya, sementara kita sudah memiliki agenda karena hari ini saya mendapatkan jadwal untuk bekerja dari rumah, saya merasa tidak ada salahnya untuk mendengarkan penawaran jasa dan produk namanya sebuah produk, apa pun itu, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan dalam rangka perawatan. Bagaimanapun, istilah safety first, mengutamakan keselamatan, sudah sepatutnya juga menjadi semboyang ibu-ibu dan bapak-bapak yang sering memasak di dengan aspek keselamatan dalam memasak di dapur, saya mendapatkan sebuah gambaran yang masuk akal dari umum masyarakat Indonesia saat ini memasak menggunakan kompor gas elpiji. Sebuah penyesuaian lafal dalam Bahasa Indonesia untuk menyebut LPG, yang merupakan singkatan dari Liquified Petroleum Gas, gas minyak bumi yang dicairkan. 1 2 3 4 5 6 Lihat Lyfe Selengkapnya
gas elpiji yang digunakan untuk memasak di dapur merupakan contoh